Kementerian Pertahanan RI mencanangkan program baru dengan mewajibkan seluruh warga negara Indonesia mulai dari TK hingga pegawai mulai dari tukang ojek hngga rektor universitas untuk ikut serta dalam bela negara. Program tersebut siap masuk kurikulum pendidikan. Bela negara bukanlah wamil/wajib militer, bela negara merupakan program yang murni dari Menhan atau Kementerian Pertahanan. Bela negara adalah upaya untuk memupuk rasa nasionalisme. Gencar-gencarnya pemerintah melakukan kampanye program bela negara dengan harapan agar semua kalangan dapat mengikutinya.
Menurut Kepala Bagian Pendidikan serta Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal Hartind Asrin 10 perguruan tinggi siap memasukkan program bela negara pada kurikulum pendidikan tahun 2016 ini dengan memulai pelatihan pada dosen-dosen universitas tentunya program tersebut masih bersifat sukarela dan bukan dalam bentuk fisik. Metode yang terkait dengan program tersebut ialah metode tanya jawab, diskusi kelompok, teori, maupun tugas tertulis.
Menurut Kepala Bagian Pendidikan serta Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal Hartind Asrin 10 perguruan tinggi siap memasukkan program bela negara pada kurikulum pendidikan tahun 2016 ini dengan memulai pelatihan pada dosen-dosen universitas tentunya program tersebut masih bersifat sukarela dan bukan dalam bentuk fisik. Metode yang terkait dengan program tersebut ialah metode tanya jawab, diskusi kelompok, teori, maupun tugas tertulis.